MerdekaViral24

Berita Viral Terupdate Saat Ini

Otomotif

F1 Silverstone: Verstappen Sulit Menang, Ferarri Curi Sesi Tes

F1 Silverstone: Verstappen Sulit Menang, Ferarri Curi Sesi Tes
F1 Silverstone: Verstappen Sulit Menang, Ferarri Curi Sesi Tes

F1 Silverstone Yang Akan Menjadi Tempat Di Laksanakannya Grand Prix Britania, Menjadi Edisi Putara Kedua Belas Musim 2024 Ini. Grand Prix yang menjadi putaran kedua belas untuk musim 2024 ini akan berlangsung mulai dari 5 sampai 7 Juli. Yang mana, untuk pertama kalinya Kejuaraan Dunia F1 di adakan pada tahun 1950. Kemudian, pada akhir pekan nanti, F1 Silverstone akan memasuki edisi ke 75-nya dalam seri balapan ini. Dengan menjadi tuan rumah F1 sebanyak 58 kali, maka Silverstone telah menjadi tempat yang ikonik untuk ajang ini. Meskipun beberapa kali bergantian dalam pelaksanaannya seperti di Aintree maupun Brands Hatch. Dengan 18 tikungan, sirkuit ini membentang dengan panjang lintasan 5,891 km. Beberapa perubahan terjadi pada lokasi lintasan lurus start/finish dan pit. Namun sejak gelaran F1 musim 2011, Silverstone menggunakan konfigurasi sirkuit yang sama hingga sekarang. Meski demikian, tikungan Maggots, Becketts, dan Chapel yang legendaris tetap terjaga demi mempertahankan karakteristik uniknya.

Para pembalap F1 akan menyelesaikan 52 lap dengan total jarak 306,332 km pada balapan yang akan di gelar di Silverstone ini. Kemungkinan terjadnya hujan pada hari Jumat dan Minggu menurut prakiraan cuaca akan terjadi selama sesi FP1 dan FP2 berlangsung. Yang mana, perkiraan pada Sabtu yang di perkirakan akan lebih tenang. Kemdian, berkisar antara 17 hingga 19°C pada suhu terbaiknya menjelang race F1, suhu tersebut terbulang akan cukup rendah di Silverstone sepanjang akhir pekan.

Konflik yang terjadi antara Lando Norris dan Max Verstappen menjadi salah satu sorotan utama dalam balapan ini. Yang mana, konflik tersebut terpicu akibat senggolan yang terjadi antara kedua pembalap tersebut di RedBull Ring. Hal ini tentu memberikan motivasi tambahan bagi Lando Norris yang merupakan pembalap tuan rumah pada F1 GP Silverstone kali ini. 

Kemungkinan Pertempuran Yang Terjadi Akan Sama Panasnya Pada F1 GP Silverstone

Penggemar tetap yakin, meskipun permasalahan ini telah di selesaikan dengan kepala dingin oleh kedua pembalap tersebut. Namun, Kemungkinan Pertempuran Yang Terjadi Akan Sama Panasnya Pada F1 GP Silverstone bagi mereka berdua. Terdapat dua pembalap Inggris lainnya di grid yang berpeluang sama untuk naik podium selain Norris. Akibat duel panas antara Norris dan Verstappen yang berakhir di gravel trap, George Russell di untungkan atas insiden ini. Sehingga, ia dapat meraih kemenangan perdananya untuk Mercedes di musim 2024. Dengan tekad untuk menembus tiga besar dari Carlos Sainz, yang mana hal ini merupakan prestasi penting bagi Sainz untuk menarik minat tim-tim lain. Strategi tim dan keterampilan pembalap dalam mengatasi lintasan basah akan sangat krusial pada seri F1 Silverstone ini. Yang mana, hal tersebut akan menentukan hasil balapan mengingat suhu yang cukup rendah serta kondisi cuaca yang tidak menentu. 

Bagian yang paling terkenal dan sering menjadi penentu dalam balapan F1 di Silverstone ialah tikungan Maggots, Becketts, dan Chapel. Daya tarik sirkuit ini tidak berubah sedikit pun meskipun telah terjadi perubahan konfigurasi sejak 2011.

Tim dan pembalap, dengan segala persiapan yang telah di lakukan, F1 GP Inggris di Silverstone selalu menjadi salah satu balapan yang paling di nantikan dalam kalender. Balapan yang menarik dan penuh kejutan selalu tersaji setiap tahunnya di sirkuit ini. Hal ini di tambah dengan faktor cuaca yang sering kali berubah-ubah. Para pembalap harus bisa beradaptasi dengan cepat untuk meraih hasil terbaik dengan potensi hujan serta suhu yang lebih rendah. Seperti pernyataan di atas, dengan adanya rivalitas pembalap F1 antara Lando dan Max, persaingan di Silverstone kali ini akan sangat ketat. Selain itu, ancaman bagi pembalap lainnya juga akan datang dari Russell dan Sainz. Dengan semua faktor ini, dapat di pastikan balapan yang paling menarik dan dinamis dalam musim ini akan terjadi pada F1 GP Inggris 2024 di Silverstone.

Kesempatan Untuk Melakukan Pengujian Di Manfaatkan Oleh Ferrari

Kesempatan Untuk Melakukan Pengujian Di Manfaatkan Oleh Ferrari yang berencana mengubah sesi latihan bebas di F1 GP Silverstone. Namun, usaha mereka sepertinya akan terhambat dengan cuaca buruk yang kemungkinan akan terjadi. Saat ini, Ferrari umumnya berada di belakang Mercedes dalam klasemen konstruktor sementara, yang mana hal ini setelah memenangkan GP Monako bersama Leclerc. Yang mana pantulan di tikungan berkecepatan tinggi telah di identifikasi oleh Leclerc dan rekan setimnya meskipun peningkatan telah di berikan melalui suku cadang baru. Maka dari itu, permasalahan ini menjadi topik utama mereka untuk segera di selesaikan. Dengan begitu, mereka mencoba beberapa eksperimen dan mengubah jalannya sesi latihan bebas pada F1 GP Silverstone menjadi tempat uji coba atau tes komponen mobil. Ferrari berharap format tradisional pada F1 GP Inggris di terapkan untuk memahami lebih dalam mengapa mobil F1 mereka tidak berperilaku sesuai harapan. 

Yang mana hal ini akan memberikan mereka kesempatan dalam melakukan tes perbandingan antara kedua mobil. Hal ini terjadi karena balapan sprint dengan hanya satu sesi latihan bebas terajadi pada GP Austria. Menurut bos tim Ferrari, Fred Vasseur, mereka memiliki tiga jam sesi latihan bebas. Yang mana hal ini dapat memaksimalkan keuntungan dari suku cadang baru untuk menemukan set-up yang mungkin lebih baik. Yang mana hal ini dapat terjadi pada F1 GP Silverstone jika format sesi akhir pekan menerapkan format standar. Vasseur juga. Namun, kondisi cuaca di Silverstone dapat mengganggu rencana Ferrari. 

Hal ini mungkin akan merusak program pengujian mereka dengan prakiraan yang menunjukkan hujan pada Jumat pagi. Yang mana hal ini bisa saja tidak berjalan sesuai rencana sekalipun dengan kondisi lintasan yang basah serta pengujian yang telah di persiapkan dengan baik. Bagi Ferrari, meningkatkan performa dan bersaing dengan Mercedes di kejuaraan harus di pahami dengan cara yang terbak. Terlebih, penting bagi mereka untuk dengan cepat mengatur mobil SF-24.

Masalah Pantulan Mungkin Menjadi Penyebabnya

Performa Ferrari menjadi kurang kompetitif dibandingkan sebelumnya, hal ini telah di sampaikan oleh Sainz sejak GP Barcelona beberapa pekan lalu. Ferrari kehilangan lebih banyak waktu putaran daripada yang di perkirakan sebelumnya, serta Sainz juga menunjukkan bahwa Masalah Pantulan Mungkin Menjadi Penyebabnya. Hal ini menunjukkan bahwa masalah tersebut serta upaya meningkatkan kinerja mobil merupakan aspek pentingnya yang harus di atasi pada mobil mereka. Terbukti, upaya tersebut mereka lakukan pada F1 GP Silverstone pada pekan di awal bulan Juli ini. Secara keseluruhan, peningkatan kinerja mobil secara keseluruhan masih di upayakan oleh Ferarri. Dengan terus berusaha keras untuk menemukan set-up yang tepat. Serta mengatasi masalah yang ada, kondisi cuaca pada F1 GP Silverstone dapat menjadi hambatan. Ferrari berharap dapat kembali bersaing dengan lebih kompetitif, dan hal ini terbukti dengan mereka yang terus melakukan upaya ini menjelang F1 Silverstone.