Valtteri Bottas Santai Bahas Masa Depan Karir Di F1
Valtteri Bottas Santai Bahas Masa Depan Karir Di F1
Valtteri Bottas Merupakan Pembalap Formula 1 Asal Finlandia Yang Akan Berusia 35 Tahun Pada Akhir Bulan Ini. Yang mana, masa depan yang penuh ketidakpastian di Formula 1 tengah ia hadapi saat ini. Dengan posisinya yang berada di dasar klasemen tanpa perolehan poin bagi Sauber. Valtteri Bottas, kini meraba-raba masa depannya di grid untuk musim 2025, terlebih saat kursi di tim rival mulai terisi. Namun, ia tetap tenang dan santai dalam menatap situasi tersebut. Valtteri Bottas sendiri pernah menjadi pembalap andalan Mercedes dengan memenangkan 10 balapan bersama mereka. Ia juga menyadari bahwa situasi di Formula 1 bisa berubah dengan cepat. Hal ini seperti yang ia alami pada awal musim 2017. Yang mana saat itu, ketika ia secara mendadak menggantikan Nico Rosberg di Mercedes hanya dalam waktu 11 jam setelah Rosberg mengumumkan pensiunnya. Di masa-masa bersama Mercedes, Valtteri Bottas di kenal sebagai pembalap yang selalu mengikuti aturan dan menjaga citra profesional.
Namun, ketika ia berbicara di rumah motor Sauber, Valtteri Bottas menunjukkan sisi dirinya yang lebih santai dan tidak terlalu serius. Dia mengakui bahwa dia telah menemukan cara untuk tidak terlalu kaku dan lebih rileks. Terutama dalam menghadapi berbagai situasi seperti di luar lintasan balap. Pembalap Finlandia, Valtteri Bottas, merasa penting untuk melihat sisi menyenangkan dari segala hal. Meskipun balapan selalu ia lakukan dengan sangat serius. Namun, Valtteri Bottas lebih menghargai pentingnya bersikap santai dan tidak terlalu membebani dirinya dengan tekanan yang berlebihan untuk saat ini.
Dia mengakui bahwa di masa lalu, ia mungkin bersikap terlalu kaku atau seperti robot. Namun, dengan bertambahnya usia dan pengalaman, ia mulai lebih memahami siapa dirinya yang sebenarnya dan merasa lebih nyaman menjadi dirinya sendiri. Baginya saat ini, proses menunggu kontrak adalah sesuatu yang bisa ia nikmati dan tidak lagi menjadi beban yang besar.
Sauber Tampaknya Tetap Menjadi Opsi Utama Bagi Valtteri Bottas
Sejak Grand Prix Qatar tahun lalu, Valtteri Bottas belum meraih satu poin pun. Kondisi tersebut membuat kariernya saat ini tampak bertolak belakang dengan kesuksesan yang pernah ia capai bersama Mercedes. Meskipun demikian, Valtteri Bottas yakin bahwa paddock sudah tahu betul akan kemampuannya di belakang kemudi. Sehingga, ia tidak merasa perlu membuktikan dirinya lagi. Di tengah ketidakpastian ini, Sauber Tampaknya Tetap Menjadi Opsi Utama Bagi Valtteri Bottas untuk melanjutkan kariernya di Formula 1. Meskipun, tantangan yang di hadapi saat ini sangat berbeda dari masa kejayaannya bersama Mercedes. Selanjutnya, ia mengakui bahwa dirinya tidak puas dengan hasil yang telah di raih sejauh ini. Terutama dengan nol poin yang di peroleh timnya, yang mana sebuah pencapaian yang jelas jauh dari target yang di harapkan.
Ia menjelaskan bahwa ia merasa nyaman dengan mobil yang di kendarainya, serta proses kualifikasi berjalan sesuai harapan. Begitu juga dalam balapan, Bottas merasa sudah melakukan yang terbaik, meskipun sayangnya upaya tersebut mungkin tidak begitu terlihat oleh orang lain. Baginya, musim ini adalah perjalanan yang sulit, penuh tantangan, dan hasil yang di peroleh jelas tidak sesuai dengan ekspektasi tim. Dalam dunia F1, Valtteri Bottas menyadari bahwa sebagian orang memiliki ingatan yang pendek terkait performa seorang pembalap. Ia menyoroti bahwa pembalap yang berada di tim papan atas lebih mendapatkan sorotan. Sehingga, apa yang mereka lakukan lebih terlihat daripada pembalap juru kunci. Kemudian, ia menyadari bahwa itulah sifat dari permainan ini. Yang mana, Bottas tetap bersyukur bahwa masih ada orang yang memahami apa yang bisa ia berikan kepada tim dan mengenali level performa yang dapat ia capai. Menurutnya, hal ini adalah sesuatu yang positif dan memberinya kepuasan tersendiri di tengah tantangan yang ada.
Di luar dunia balap, Valtteri Bottas tetap sibuk dengan berbagai kegiatan bisnis yang ia geluti. Ia memastikan bahwa keterlibatannya dalam bisnis ini tidak mengganggu komitmennya di F1.
Memiliki Keterlibatan Dalam Dunia Olahraga Lain
Bisnis utama yang di tekuni Valtteri Bottas saat ini adalah perusahaan gin miliknya. Serta, keterlibatannya dengan pacarnya, Tiffany Cromwell, yang juga seorang pesepeda profesional. Selain itu, Bottas juga terlibat dalam bisnis kopi dan kolaborasi minuman anggur yang merupakan salah satu minat pribadinya. Selain itu,Valtteri Bottas juga Memiliki Keterlibatan Dalam Dunia Olahraga Lain, yakni sebagai salah satu pemilik tim hoki di kota asalnya di Finlandia. Tim tersebut berhasil meraih posisi kedua di liga Finlandia pada musim lalu.
Selanjutnya, Bottas mengungkapkan bahwa bersepeda merupakan salah satu kegemaran yang sangat ia nikmati. Terutama jika bersama kekasihnya, Tiffany Cromwell. Meskipun begitu, Valtteri Bottas dengan tegas menyatakan bahwa F1 adalah minat utamanya dan akan selalu demikian. Namun di luar itu, ia menganggap bersepeda sebagai cara terbaik untuk melarikan diri dari hiruk-pikuk dunia. Yang mana, sering kali penuh dengan kesibukan dan tekanan. Bagi Bottas, bersepeda memberikan ketenangan dan menjadi pelarian yang ia butuhkan dari tekanan dunia balap. Kemudian, Valtteri Bottas membandingkan kegemarannya bersepeda dengan pengalaman di lintasan balap. Ia menggambarkan bersepeda sebagai kebalikan dari F1. Hal ini di karenakan aktivitas terebut memberikan kesempatan untuk menyendiri di alam, seperti di pegunungan. Bagi Bottas, ini adalah cara untuk menyeimbangkan kehidupannya, sekaligus menjaga kebugaran fisiknya.
Ia mengakui bahwa ia menikmati balapan sepeda berkerikil, yang di anggapnya lebih santai jika di bandingkan dengan balapan sepeda jalan raya. Suasana yang lebih santai ini membuatnya merasa lebih bebas dan tidak terlalu terbebani. Meskipun demikian, Valtteri Bottas masih memiliki keinginan untuk terus menantang dirinya sendiri melalui berbagai ajang balap sepeda di masa depan.
Ia juga menyadari bahwa jadwalnya sebagai pembalap F1 akan menentukan seberapa banyak waktu dan energi yang bisa ia curahkan untuk hobi ini. Selain berbicara tentang hobinya, Valtteri Bottas juga menyinggung tentang masa depannya di dunia Formula 1. Terutama setelah Mattia Binotto bergabung dengan proyek Audi F1.
Kehadiran Binotto Sebagai Peluang Untuk Memulai Kembali Negosiasi Kontraknya
Mattia Binotto yang sebelumnya memegang peran penting dalam tim Ferrari selama bertahun-tahun dan menjadi kepala tim pada 2019, kini telah di rekrut oleh Audi. Binoto di rekrut untuk mengawasi tim dan struktur teknis mereka. Valtteri Bottas melihat Kehadiran Binotto Sebagai Peluang Untuk Memulai Kembali Negosiasi Kontraknya dengan tim. Ia percaya bahwa perubahan ini dapat memberinya kesempatan baru dalam kariernya. Hal ini mengingat Nico Hulkenberg, seorang pembalap Jerman, menandatangani kontrak multi-tahun dengan Audi.
Bottas juga menyadari bahwa dengan kepemimpinan baru di tim, akan ada proses penyesuaian yang memerlukan waktu. Binotto sebagai pemimpin baru, perlu mengenali kelemahan dan kekuatan tim. Serta, menentukan prioritas untuk pembaruan jangka pendek dan jangka panjang. Proses ini, menurut Valtteri Bottas, akan membutuhkan waktu yang tidak singkat. Bottas juga mencatat bahwa ini bukan pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir timnya mengalami pergantian manajemen. Sehingga, situasi ini bukanlah hal baru bagi mereka. Ia berharap bahwa perubahan ini tidak akan terlalu berdampak negatif pada kinerja tim dalam jangka pendek. Namun, ia berharap ini merupakan langkah yang lebih berorientasi pada masa depan. Masa depan dan timnya di F1 akan terjawab terhadap perubahan tersebut, dan ini keyakinan murni yang di ucapkan oleh Valtteri Bottas.