Senin, 02 Desember 2024
George Russell Di Diskualifikasi Pada GP Belgia Karena Ban Aus?
George Russell Di Diskualifikasi Pada GP Belgia Karena Ban Aus?

George Russell Di Diskualifikasi Pada GP Belgia Karena Ban Aus?

George Russell Di Diskualifikasi Pada GP Belgia Karena Ban Aus?

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
George Russell Di Diskualifikasi Pada GP Belgia Karena Ban Aus?
George Russell Di Diskualifikasi Pada GP Belgia Karena Ban Aus?

George Russell Mengalami Akhir Pekan Yang Nahas Pada Gelaran F1 GP Belgia 2024 Setelah Mobil Alami Kekurangan Bobot. Insiden yang di alami George Russell ini memberi tanda tanya besar kepada sejumlah pihak. Selanjutnya, faktor yang menjadi pemicu insiden diskualifikasi yang di alami Russell ialah faktor ban. Hal tersebut mungkin saja terjadi, namun keputusan yang di berikan setelah balapan berakhir yang menimbulkan tanda tanya. Seperti penjelasan tentang begaimana hal tersebut bisa terjadi, serta bukti konkret dari kompon ban yang di gunakan George Russell menghilang. Selanjutnya, identifikasi tentang penyebab atau faktor yang berpotensi hal tersebut terjadi telah di lakukan. Namun, pengabaian terhadap hasil temuan identifikasi tersebut bisa di lakukan kepada sebagian besarnya. Seperti contoh, tanpa memperhitungkan sisa berat bahan bakar, mobil di ukur beratnya yang mana ini tidak relevan dengan keputusan diskualifikasi tersebut. Yang mana, pada GP Belgia kemarin, virtual safety car atau safety car tidak pernah keluar selama balapan. 

Kemudian, hipotesis tentang bahan bakar mobil yang di gunakan George Russell di gunakan lebih banyak karena hal tersebut. Namun hal ini, bahan bakar, seharusnya bukan menjadi tolak ukur bobot minimum mobil ketika membalap meskipun sisa bahan bakar sangat sedikit. Kesalahan yang terjadi mungkin di sebabkan karena kekeliruan pada perhitungan lain. Yang mana hal ini di nyatakan kepada FIA dalam laporan yang di ajukan oleh Mercedes. Kemudian, tim juga mengakui bahwa tidak ada kesalahan di tim tersebut serta tidak adanya tindakan berupa peringangan terhadap bobot mobil. Mobil yang di gunakan George Russell lebih ringan 1,5kg saat balapan berakhir. Yang mana, analisis mendalam telah di lakukan oleh Mercedes tentang bagaimana kondisi mobil mereka menjadi demikian. Dugaan muncul ketika George Russell yang meraih podium pada GP Belgia kemarin serta strategi pit stop satu kali yang di lakukan. 

Karet Ban Yang Hilang Menjadi Faktor Mengapa George Russell Di Diskualifikasi

Dugaan terhadap mengapa Russell di diskualifikasi karena di sebabkan oleh ban yang aus. Yang mana, selama 34 lap George Russell memutuskan untuk menggunakan ban tersebut. Hal ini menyebabkan ban kehilangan massa akibat penggunaan dalam jangka periode yang cukup lama sehingga menyebabkan aus. Sumber kesalahan sebagai teori awal di ungkap oleh Andrew Shovlin selaku Direktur Teknik Lintasan Mercedes. Beliau menyatakan bahwa Karet Ban Yang Hilang Menjadi Faktor Mengapa George Russell Di Diskualifikasi. Mobil yang kekurangan bobot setelah balapan masih belum di pahami sepenuhnya oleh Shovlin. Namun, demi mencari penjelasan yang tepat mengapa hal tersebut terjadi. Shovlin mengaku telah melakukan penyelidikan yang mendetail sebagai upaya lanjutan. 

Dengan dugaan awal yaitu hilangnya karet ban atau aus yang terjadi pada ban, Mercedes bertekad untuk menemukan penjelasannya. Kejadian serupa seharusnya tidak terulang di masa depan. Hal ini yang menjadi ujung dari perasaan tidak terima Mercedes. Yang mana pembalap mereka, George Russell, harus di diskualifikasi di momen ia meraih kemenangan. Dengan tiap ban yang memiliki rata-rata pengurangan berat sekitar 375gr. Berat yang berkurang menjadi 1,5kg di bawah batas minimal bobot pada mobil George Russell di rasa cukup signifikan. Menurut penjelasan Mario Isola selaku kepala Pirelli untuk Formula 1, ban yang sudah aus dan kehilangan berat dengan jumlah tersebut tiap ban adalah hal yang wajar. Yang mana, dengan perkiraan di sekitar 1kg, Isola menyebutkan bahwa hal tersebut masih dalam batas kewajaran. Maka dari itu, perbedaan yang cukup jelas terjadi antara ban yang berhenti lebih lama dari pesaingnya dengan ban yang di gunakan George Russell selama 34 lap. 

Tentu, ban yang di gunakan oleh pembalap asal Inggris ini akan memiliki bobot yang lebih ringan. Selanjutnya, kesalahan saat memperhitungkan penetapan bobot akhir mobil berasarkan keausan profil ban mungkin terjadi. Hal ini umumnya di lakukan oleh mayoritas tim di grid agar kesalahan perhitungan tersebut dapat di hindarkan. 

Ketidak-linear Tingkat Keausan Pada Lintasan Balap Di Situasi Yang Berbeda Memberi Kesulitan

Keputusan pit stop sekali pada George Russell yang tak terduga memberikan perbedaan kondisi terhadap tim Mercedes. Pilihan yang layak dari keputusan pit stop satu kali bagi George Russell tidak di antisipasi dengan baik oleh Mercedes. Yang mana, asumsi bahwa balapan yang lebih singkat akan menggunakan ban lebih sedikit terhadap balapan menjadi perhitungan bobot minimum mobil. Selanjutnya, Ketidak-linear Tingkat Keausan Pada Lintasan Balap Di Situasi Yang Berbeda Memberi Kesulitan. Yang mana, prediksi yang akurat sulit untuk di lakukan oleh Isola terhadap tingkat keausan pada mobil balap mereka. Hal ini di sebabkan keseimbangan serta dorongan keras pembalap terhadap mobil menjadi penentu keausan ban. Yang mana, penggunaan ban yang merata terhadap 4 roda jika keseimbangan yang sempurna terjadi pada mobil tersebut. Sedangkan pada sirkuit Spa, area bahu bagian dalam menjadi bagian yang sering di lewati para pembalap. 

Faktor keseimbangan terhadap keausan ban sepertinya menjadi hal yang menambah tingkat keausan ban George Russell. Yang mana, dalam upayanya untuk menahan Hamilton tetap di belakang membuat W15 George Russell berada dalam batas maksimalnya. Terdapat taktik yang sering dan cukup terkenal di gunakan para pembalap setelah balapan usai. Taktik tersebut adalah mengambil karet di batas terluar lintasan pada saat lap pelambatan di mulai setelah balapan usai. Hal ini di upayakan sebagian besar tim yang bobot mobil balap mereka hampir mendekati titik berat terendahnya. Namun, alih-alih melakukan lap pelambatan, mobil balap akan langsung kembali ke pit setelah balapan. Hal ini terjadi karena sirkuit Spa merupakan trek dengan jarak terpanjang di musim. Dengan kondisi tersebut, lap pelambatan tidak di berlakukan pada GP Belgia. Sehingga, pembalap tidak memiliki kesempatan untuk melakukan taktik seperti ini. 

Diskualifikasi George Russell yang di akibatkan karena keausan ban mungkin terjadi karena strategi konvensional yang Mercedes lakukan. Yang mana, dengan strategi dua pit stop, namun dengan perkiraan bobot minimum mobil yang kurang atau meleset saat perhitungan. 

Mercedes Harus Mempelajari Kembali Data Yang Di Berikan Dari GP Belgia

Meskipun kedengarannya tidak terlalu banyak, namun dengan kehilangan bobot sekitar 1,5kg saat balapan merupakan angka yang cukup signifikan. Demi hal serupa tidak terjadi lagi di masa depan, Mercedes Harus Mempelajari Kembali Data Yang Di Berikan Dari GP Belgia dan mobil George Russell. Dengan mengetahui letak kesalahan mereka pada GP Belgia, penjelasan lebih masuk akal mungkin di dapatkan. Yang mana, setelah mobil mereka kembali ke pabrik pada awal pekan setelah balapan. 

Namun, kemungkinan lain yang dapat terjadi pada Mercedes di bandingan tim lain ialah dalam hal persiapan mobil sebelum balapan. Yang mana, persiapan mobil yang mendekati berat minimum terjadi pada mobil Mercedes daripada mayoritas tim. Yang mana hal ini cukup masuk akal, karena Tsunoda dan Alonso yang juga melakukan satu kali pit stop. Namun, masalah kekurangan berat atau bobot di bawah minimum tidak terjadi pada mobil mereka. Sehingga, kesalahan perhitungan yang di lakukan oleh Mercedes membuat kemenangan apik akhir pekan harus di relakan oleh George Russell.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait