Senin, 02 Desember 2024
Kereta Cepat Whoosh Catat Volume Penumpang Yang Melonjak
Kereta Cepat Whoosh Catat Volume Penumpang Yang Melonjak

Kereta Cepat Whoosh Catat Volume Penumpang Yang Melonjak

Kereta Cepat Whoosh Catat Volume Penumpang Yang Melonjak

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Kereta Cepat Whoosh Catat Volume Penumpang Yang Melonjak
Kereta Cepat Whoosh Catat Volume Penumpang Yang Melonjak

Kereta Cepat Whoosh Melalui PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Melaporkan Selama Semester I 2024 Telah Melayani 2,6 Juta Penumpang. Yang mana, ini berarti terjadi selama periode Januari hingga Juni 20204. Dengan 443 ribu penumpang per bulan, telah di catat sebagai rata-rata volume penumpang bulanan Kereta Cepat Whoosh. Yang mana jika di bandingkan dengan periode sebelumnya, Kereta Cepat Whoosh mencatat peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini terbukti pada bulan Juni 2024 dengan total penumpang mencapai 535 ribu penumpang per bulan, yang berarti volume penumpang mengalami peningkatan. GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menyebutkan bahwa kepercayaan masyarakat yang semakin meningkat terhadap layanan kereta cepat Whoosh. Yang mana dengan faktor meningkatnya kepercayaan tersbeut, peningkatan jumlah penumpang ini dapat terjadi. Selain itu, peningkatan jumlah penumpang juga di dukung dengan adanya kartu frequent Whoosher untuk pengguna rutin. Serta, layanan pemesanan rombongan yang memudahkan calon penumpang untuk bepergian dengan kereta cepat Whoosh.

Kemudian, momen yang bertepatan dengan libur sekolah, long weekend, serta libur Lebaran juga menjadi faktor penunjang meningkatnya volume penumpang. Eva juga menjelaskan bahwa berbagai peristiwa penting telah mewarnai perjalanan KCIC bersama Whoosh selama semester pertama 2024. Beberapa peristiwa tersebut antara lain layanan contact center dan kartu frequent Whoosher, peresmian layanan batal dan ubah jadwal online, angkutan libur sekolah, angkutan libur Lebaran, long weekend hingga penerapan tarif dinamis. 

Selanjutnya, Eva menambahkan bahwa di luar jam sibuk, okupansi kereta cepat Whoosh stabil dan tetap terjaga pada 60 hingga 70 persen. Sedangkan pada jam sibuk seperti pagi dan sore hari, okupansi kereta cepat Whoosh juga tetap stabil dan terjaga pada kisaran 80 sampai 100 persen. KCIC menyambut semester kedua 2024 dengan optimisme tinggi. Dengan meningkatkan kenyamanan seluruh penumpang Whoosh, menjadi upaya telah disiapkan oleh KCIC untuk melayani serta menyambut calon penumpang di semester kedua 2024. 

Cara Untuk Membeli Tiket Kereta Cepat Whoosh

Faktor yang menyebabkan peningkatan yang cukup signifikan ini terjadi karena beberapa hal seperti yang di sebutkan oleh Eva Chairunisa. Seperti momen yang bertepatan dengan libur sekolah, libur panjang yang di sertai dengan libur Lebaran, hingga sejumlah peningkatan layanan. Peningkatan layanan tersebut menjadi peristiwa penting KCIC bersama Whoosh yang mewarnai perjalanan mereka. Peningkatan pelayanan juga terus di upayakan agar penumpang merasa nyaman ketika menggunaakn moda transportasi kereta cepat Whoosh. Namun, jika ingin bepergian menggunakan Whoosh serta masih bingung bagaimana cara mendapatkan tiketnya. Berikut beberapa Cara Untuk Membeli Tiket Kereta Cepat Whoosh

Pertama, dapat di lakukan dengan mengakses https://ticket.kcic.co.id yang mana ini merupakan pemesanan melalui website. Pemesanan ini tentu di lakukan sebelum keberangkatan mulai dari H-7 hingga satu jam. Pembayaran bisa dilakukan melalui gerai retail, kartu kredit, E-Wallet, QRIS, dan transfer bank. Kode barcode atau QR code akan di terima oleh pembeli setelah pembayaran di nyatakan berhasil. Terakhir, tanpa perlu menukar tiket fisik di stasiun, penumpang dapat langsung boarding menggunaka e-ticket ke kereta cepat Whoosh.

Selain itu, terdapat vending machine yang tersedia di stasiun untuk calon penumpang dapat membeli tiket. Bedanya, pembelian melalui vending machine dapat di lakukan H-7 hingga 30 menit sebelum keberangkatan kereta cepat Whoosh. Penumpang akan langsung mendapat tiket fisik setelah transaksi pembayaran yang hanya melalui QRIS berhasil.

Metode terakhir ialah dengan melakukan pemesanan tiket melalui loket. Cara konvensional ini tetap di pertahankan sebagai bentuk pelayanan kepada calon penumpang. Yang mana ini bertujuan memudahkan penumpang yang belum mampu memanfaatkan teknologi pemesanan digital karena satu dan lain hal. Dengan waktu mulai dari, H-7 hingga 30 menit sebelum keberangkatan, pemesanan melalui loket dapat di lakukan. Penumpang akan mendapatkan tiket fisik setelah pembayaran di loket telah di lakukan. Berbagai metode pembayaran digital, kredit dan debit tersedia jika melakukan pemesanan melalui loket ini, serta tambahan pembayaran cash juga tersedia.

Peningkatan Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Menjadi 48 Perjalanan Per Hari

Jumlah rata-rata penumpang kereta cepat Whoosh perhari selama periode semester pertama 2024 berada di kisaran 14,6 ribu penumpang. Yang mana, seperti penjelasan di atas, jumlah volume penumpang ini terus meningkat. Jumlah tersebut terus meningkat hingga 17,8 ribu penumpang kereta cepat Whoosh. Peningkatan yang signifikan ini terjadi pada bulan Juni 2024.

Tiket Whoosh juga bisa di peroleh melalui berbagai aplikasi sesuai informasi yang di peroleh dari media daring Dephub Kementerian Perhubungan RI. Aplikasi seperti Access by KAI serta Whoosh. Kemudian aplikasi perbankan Mobile seperti BNI, BRImo, serta Livin’ by Mandiri. Hingga pembelian langsung melalui vending machine serta loket yang tersedia di stasiun kereta cepat Whoosh. Fleksibilitas pemesanan tiket yang paling sesuai dengan kebutuhan calon penumpang merupakan keuntungan tersendiri terhadap opsi yang banyak ini. Dengan berbagai metode pembayaran serta cara mendapatkan tiket baik melalui aplikasi mobile perbankan, loket, vending machine, hingga website. Yang mana ketersediaan ini yang memudahkan para pengguna dapat menikmati layanan kereta cepat Whoosh.

Peningkatan Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Menjadi 48 Perjalanan Per Hari mulai di terapkan pada Mei 2024 lalu. Hal ini beriringan dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap moda transportasi modern. Sebelumnya, hanya terdiri dari 44 perjalanan per hari yang di terapkan sebagai jadwal operasional reguler kereta cepat Whoosh. GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menyatakan bahwa adanya kebutuhan untuk menambah jadwal reguler. Yang mana, berdasarkan pada evaluasi periode sebelumnya menjadi dasar bahwa penambahan perjalanan harian kereta cepat ini. Hal ini menegaskan bahwa minat masyarakat terhadap kereta cepat Whoosh meningkat dan semakin di minati seiring waktu. Peningkatan jumlah perjalanan yang menjadi 48 per hari ini memiiki perbedaan yang sangat besar pada awal beroperasinya kereta cepat Whoosh ini. Yang mana pada awal perilisannya, moda tranportasi modern ini melayani hanya 14 perjalanan per hari bagi penumpang. 

Alternatif Jadwal Yang Sesuai Dengan Kebutuhan

Informasi peningkatan ini menunjukkan layanan kereta cepat Whoosh mulai di coba, di sukai, dan pada akhirnya tidak sedikit penumpang yang rutin menggunakan layanan tranportasi ini. Maka dari itu, perjalanan dengan berbagai pilihan jadwal dapat di rencanakan oleh masyarakat. Dengan, memiliki lebih banyak alternatif jadwal yang sesuai dengan kebutuhan mereka ketika memilih layanan kereta cepat ini. Dampak positif terhadap operasional Whoosh serta pelayanan kepada penumpang ini di dapat dari penerapan kembali skema tarif dinamis. Yang mana hal tersetbu sesuai dengan yang di jelaskan oleh Eva. Penyesuaian dengan rencana perjalanan hingga daya beli calon penumpang, menjadikan alternatif tersendiri dari penerapan skema tarif dinamis ini. Ini merupakan komitmen dari KCIC yang berupaya untuk terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat atau penumpang. Perlu di ketahui, mulai dari tarif yang paling terjangkau yaitu 150 ribu rupiah, calon penumpang dapat menikmati layanan serta fasilitas ketika menggunakan Kereta Cepat Whoosh.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait